Untuk mengelola risiko kredit pada IKNB, beberapa cara yang dapat di lakukan antara lain:
1. Analisis kelayakan peminjam dan pengelolaan risiko kredit melalui sistem underwriting yang baik.
2. Diversifikasi portofolio kredit dengan mengalokasikan pinjaman pada beberapa sektor industri atau instrumen keuangan yang berbeda.
3. Mengukur risiko kredit dengan menggunakan model pemeringkatan risiko yang tepat dan di lakukan secara berkala.
4. Menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko yang baik, seperti pemantauan risiko, pengelolaan risiko, dan mitigasi risiko.
5. Membuat kebijakan kredit yang jelas dan berbasis risiko, seperti batas maksimum pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan tingkat bunga.